Hujan mengajariku rahasia gerimis
lewat air matamu
Lewat sendu yang dikisahkan kantung-kantung mata
yang melekuk luka
dalam perih yang dilukis
akar merah jendelamu
Hujan mengajariku rahasia gerimis
lewat air matamu
Lewat kerdipan bulu mata yang lemah menarikan duka
menyanyikan serpih,
melantunkan pedih
di matamu,
kutemukan rahasia gerimis
lewat hujan yang menitip tangis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar