Rabu, 11 April 2012

Diposting oleh Unknown di 11.01

Array

Array adalah variabel Larik atau lebih dikenal dengan ARRAY adalah adalah Tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Suatu Array mempunyai jumlah komponen yang banyaknya tetap. Banyaknya komponen dalam suatu larik ditunjukan oleh suatu indek untuk membedakan variabel yang satu dengan variabel yang lainnya. Dalam bahasa C, index dari array dimulai dengan 0 (zero).

Variabel array dalam Borland C++, dapat digolongkan menjadi tiga buah dimensi :
•Array Berdimensi Satu.
•Array Berdimensi Dua
•Array Berdimensi Tiga.

Pembahasan ini, hanya dibatasi pada Array Berdimensi Dua saja :

1. Array Berdimensi Satu
Sebelum digunakan, variabel array perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Cara mendeklarasikan variabel array sama seperti deklarasi variabel yang lainnya, hanya saja diikuti oleh suatu indek yang menunjukan jumlah maksimum data yang disediakan.

Bentuk Umum pendeklarasian array :
Tipe-Data Nama_Variabel[Ukuran];
Keterangan :
•Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
•Ukuran : Untuk menyatakan jumlah maksimum elemen array.

contoh pendeklarasian array
float Nil_Akhir[6];


1. Array Berdimensi Dua
Array dimensi dua tersusun dalam bentuk baris dan kolom, dimana indeks pertama menunjukan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. Array dimensi dua dapat digunakan seperti pendatan penjualan, pendataan nilai dan lain sebagainya.

Bentuk Umum pendeklarasian array :
Tipe-Data Nama_Variabel[index-1][index-2];
Keterangan :
•Type Data : Untuk menyatakan type data yang digunakan.
•Index-1 : Untuk menyatakan jumlah baris
•Index-2 : Untuk menyatakan jumlah kolom

contoh pendeklarasian array
int data_jual[3][3]

* Inisialisasi Array
Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel.
Bentuk pendefinisian suatu array dapat dilihat dari contoh berikut :
Tipe_data nama_array[jml_elemen] = { nilai array };

contoh:
float data[2][5] = { {2, 3, 4, 5, 2},{4, 2, 6, 2, 7},};

PERCABANGAN / KONDISI
 
Percabangan adalah suatu proses pemilihan aksi diantara beberapa alternative yang
diberikan.
 
Bentuk umum statemen if :
If ( cond-exp) statement ;
Bentuk umum statement if … else :
If ( cond-exp) statement true
Else statement false ;
Jika ada lebih dari 1 (satu) instruksi yang akan dijalankan maka harus dibuat dalam
bentuk blok instruksi dengan menggunakan tanda kurung kurawal { … }
 
Contoh program :
If ( nilai > 60 )
Cout << “Anda lulus \n” ;
Else
Cout << “Anda tidak lulus \n” ;
Untuk membentuk multiway selection, dapat digunakan nested if-else, hal ini dapat
dilakukan sebanyak yang diinginkan.
Bentuk umum nested if … else :
If ( cond-exp1 )
Statement1 ;
Else if ( cond-exp2 )
Statement2 ;
Else
Statement n ;
 
Contoh program :
If ( x > 0 )
Cout << “ x adalah positif ” ;
Else if ( x < 0 )
Cout << “ x adalah negative “ ;
Else
Cout << “ x adalah nol “ ;
 
PERULANGAN / LOOP
Ada 3 (tiga) cara untuk melakukan perulangan di C++ yaitu :
 
1. for statement
2. while statement
3. do while statement
Loop adalah : perulangan statement dengan jumlah tertentu jika kondisi terpenuhi.
 
FOR STATEMENT
Bentuk umum :
For ( ; ; )
Statement ;
Keterangan :
- init-exp : ekspresi yang digunakan untuk melakukan inisialisasi terhadap
variable-variabel tertentu, terutama variable yang digunakan untuk melakukan
iterasi. Init-exp dapat berupa ekspresi maupun pendefinisian variable.
- Test-exp : ekspresi yang memegang control terhadap proses perulangan tersebut,
pada bagian ini akan ditentukan apakah proses perulangan akan tetap
berlangsung atau tidak.
- Inc/dec-exp : digunakan untuk mengatur perubahan nilai variable. Umumnya
nilai variable tersebut bertambah / berkurang 1 (satu)
 
Contoh program :
# include
Main ( )
{
Int batas ;
Cout << “ Nilai tertinggi = “ ;
Cin >> batas ;
For ( int i = 1 ; i < = batas ; i++ )
Cout << i << ‘ ‘ ;
Return 0 ;
}
 
WHILE STATEMENT
Bentuk umum :
While ( cond-exp) statement ;
Statement akan dilaksanakan terus selama cond-exp bernilai true.
 
Contoh program :
# include
Main ( )
{
Int I = 0 ;
While ( I < 10 )
{
Cout << “ Belajar C++ \n “ ;
I++ ;
}
Return 0 ;
}
 
DO WHILE STATEMENT
Bentuk umum :
Do statement while ( cond-exp ) ;
Perbedaan dengan while statement adalah : pada do while kondisi akan dievaluasi
setelah dilakukan statement/proses. Selain itu pada do while minimal akan dilaksanakan
1 (satu) kali statement/instruksinya.
 
Contoh program :
# include
Main ( )
{
Int I = 0 ;
Do
{
Cout << “ Belajar C++ \n “ ;
I++ ;
}
While ( I < 10 ) ;
Return 0 ;
}

0 komentar:

Posting Komentar

 

*Tya Lolita Vertika* Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos